Pemeriksaan Palpasi Abdomen
1.
Rumus Bartholomew
Antara simpisis pubis dan pusat
dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian menunjukkan penambahan 1
bulan. Fundus uteri
teraba tepat di simpisis
umur kehamilan
2 bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus xifoideus dibagi
menjadai 4 bagian dan tiap bagian menunjukkan kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus uteri pada
umur kehamilan
40 minggu (bulan ke-10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan
32 minggu (bulan ke-8).
2.
Rumus Mc Donald
Fundus uteri diukur dengan
pita. Tinggi fundus
dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan
dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan
dalam minggu.
3.
Palpasi Leopold
Pemeriksaan Leopold I,
bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat
pada bagian fundus uteri. Dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap kearah ibu
- Palpasi fundus uterus
- Tentukan bagian janin yang ada pada fundus
Pemeriksaan Leopold II, bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal, dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
- Palpasi dengan satu tangan pada tiap sisi abdomen.
- Palpasi janin di antara dua tangan.
- Temukan mana punggung dan bagian ekstremitas.
Pemeriksaan Leopold III, bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul, dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
- Palpasi di atas simfisis pubis. Beri tekanan pada area uterus.
- Palpasi bagian presentasi janin di antara ibu jari dan keempat jari dengan
menggerakkan pergelangan tangan. Tentukan presentasi janin.
- Jika ada tahanan berarti ada penurunan kepala.
Pemeriksaan Leopold IV, bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul. Memberikan informasi tentang bagian presentasi : bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi), dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah ekstremitas ibu.
- Palpasi janin di antara dua tangan.
- Evaluasi penurunan bagian presentasi.
- Wajah pemeriksa menghadap kearah ibu
- Palpasi fundus uterus
- Tentukan bagian janin yang ada pada fundus
Pemeriksaan Leopold II, bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal, dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
- Palpasi dengan satu tangan pada tiap sisi abdomen.
- Palpasi janin di antara dua tangan.
- Temukan mana punggung dan bagian ekstremitas.
Pemeriksaan Leopold III, bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul, dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
- Palpasi di atas simfisis pubis. Beri tekanan pada area uterus.
- Palpasi bagian presentasi janin di antara ibu jari dan keempat jari dengan
menggerakkan pergelangan tangan. Tentukan presentasi janin.
- Jika ada tahanan berarti ada penurunan kepala.
Pemeriksaan Leopold IV, bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul. Memberikan informasi tentang bagian presentasi : bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi), dengan cara:
- Wajah pemeriksa menghadap ke arah ekstremitas ibu.
- Palpasi janin di antara dua tangan.
- Evaluasi penurunan bagian presentasi.
Taksiran berat janin
Taksiran ini
hanya berlaku untuk janin
dengan presentasi kepala.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram)
Bila kepala belum masuk panggul maka n-12, jika kepala sudah masuk panggul maka n-11.
Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram)
Bila kepala belum masuk panggul maka n-12, jika kepala sudah masuk panggul maka n-11.
Perkiraan Tinggi Fundus Uteri
Perkiraan tinggi fundus uteri
dilakukan dengan palpasi
fundus dan membandingkan
dengan patokan.
HUBUNGAN ANTARA BESARNYA UTERUS DAN
TINGGI FUNDUS UTERI TERHADAP USIA KEHAMILAN
USIA KEHAMILAN
|
BESARNYA UTERUS
|
TINGGI FUNDUS UTERI
|
Akhir Bulan 1
Akhir Bulan 2
Akhir Bulan 3
Akhir Bulan 4
Akhir Bulan 5
Akhir Bulan 6
Akhir Bulan 7
Akhir Bulan 8
Akhir Bulan 9
Akhir Bulan 10
|
Lebih besar dari biasanya
Sebesar telur bebek
Sebesar telur anggsa
Sebesar kepala bayi
Sebesar kepala dewasa
Sebesar kepala dewasa
Sebesar kepala dewasa
Sebesar kepala dewasa
Sebesar kepala dewasa
Sebesar kepala dewasa
|
Belum teraba
Dibelakang simphisis
1- 2 jari diatas simphisis
Pertengahan simp- pusat
2- 3 jari dibawah pusat
Setinggi pusat
2-3 jari di atas pusat
Pertengahan pusat Px
3 jari dibawah Px / Setinggi Px
Sama dengan 8 bulan tetapi lebih lebar..
|
TUA KEHAMILAN TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI MENURUT SPIEGELBERG
22 – 28 Minggu = 24 – 25 cm di atas
simphisis
28
Mgg
= 26,5 cm di atas simphisis
30
Mgg
= 29,5 - 30 cm di atas simphisis
32
Mgg
= 29,5 - 30 cm di atas simphisis
34
Mgg
= 31 cm di atas simphisis
36 Mgg
= 32 cm di atas simphisis
38
Mgg
= 33 cm di atas simphisis
40
Mgg
= 37,7 cm di atas simphisis